Kamis, 31 Maret 2011

ASTRONOMI

Awalnya , manusia hanya melihat berbagai gerakan benda- benda yang ada di langit dengan mata telanjang. Belum ada alat, seperti teleskop, yang dibuat untuk melihat benda- benda langit dengan lebih jelas. Semua yang dapat dilihat dengan mata telanjang diamati dan diberi nama. Manusialah yang pertama memberikan nama untuk bintang- bintang di langit juga planet lainnya, seperti bulan dan matahari.
Astronom juga mulai dikembangkan oleh keyakinan yang tertulis dalam sejarah agama-agama di dunia. Para penguasa gereja melalui Bible-nya mengenalkan bintang- bintang kepada seluruh penganut Kristen ortodok pada saat itu. Mitos- mitos pun bernuansa zodiak yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perjalanan kehidupan di alam semesta. Demikian pula, dengan ajaran Islam melalui Al- Qur'an yang ayat-ayatnya banyak menyinggung perbintangan dan kejadian alam serta, penciptanya. Nabi Muhammad SAW, menentukan waktu shalat, waktu puasa, dan waktu idul fitri dengan melihat matahari dan bayangannya, bulan, dan bintang- bintang. Pada tahun 500 M, ilmu perbintangan di mulai dengan proses pengamatan yang matematis sebagaimana Aryabhata yang meletakkan sistem matematis dan pandangan tentang putaran bumi dengan poros matahari.
gejala lahirnya ilmu hisab dan ilmu yang lebih matematis mengenai tata surya telah ada sejak abad ke-7. Bintang dapat dijadikan kompas bagi para nelayan yang sedang berlayar. Pada masyarakat Jawa di kenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala- gejal alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.
Garis Lintang Waluku adalah sebutan masyarakat Jawa tradisional untuk menyebut tiga bintang dalam sabuk Orion dan di gunakan sebagai pertanda dimulainya masa tanam. Gubuk Penceng adalah nama lain untuk rasi Salib Selatan dan di gunakan oleh para nelayan Jawa tradisional dalam menentukan arah selatan. Joko Belek adalah sebutan untuk Planet Mars, sementara Lintang Kemukus adalah sebutan untuk komet. Sebuah bentangan nebula raksasa dengan fitur gelap di tengahnya disebut Bimasakti.
Penelitian astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali penelitian astronom Arab. Pada akhir abad ke-9, astronom Muslim Al-Farghani ( Abu'l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir Al-Farghani), menulis secara ekstensif tentang gerakan benda langit. Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12. Pada akhir abad ke-10, observatorium yang sangat besar dibangun di dekat Teheran, Iran, oleh astronom Al-Khujandi yang mengamati rentetan transit garis bujur matahari, sehingga dapat menghiyung sudut miring dari gerhana. Di Parsi, Umar Khayam menyusun banyal tabel astronomis dan melakukan reformasi kalender yang lebih tepat daripada Kalender Julian dan mirip dengan kalender Gregorian. Selama renaisans, Copernicus mengusulkan model heliosentris dari tata surya. Kerjanya di pertahankan, dikembangkan, dan diperbaiki oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Kepler adalah orang pertama yang memikirkan sistem gerakan planet dengan matahari sebagai pusatnya kemudian menggambarkan dengan benar dan detail. Akan tetapi, Kepler tidak mengerti sebab di belakang hukum yang ia tulis. Hal itu kemudian di wariskan kepada Issac Newton yang akhirnya dapat menerangkan gerakaan planet dengan penemuan dinamika langit dan hukum gravitasinya.
Pada abad ke-20 bermunculan terori kosmologis yang mengagetkan gereja, misalnya teori Big-Bang, teori Radioaktif,teori Relativitas, dan teori lainnya yang berkaitan dengan kejadian denga kejadian alam semesta. Galaksi Bima sakti dan bintang yang terpisah- pisah juga ditemukan pada abad ke-20. Jadi pada abad ini, ilmu perbintangan maju dengan pesat, bahkan kekuasaan gereja mulai terusik diawali oleh penemuan tentang bintang, matahari dan galaksi.
Pelaut- pelaut belanda pertama yang mencapai indonesia pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 adalah juga astronom- astronom ulung, seperti Pieter Dirkzoon Keyser dan Frederick de Houtman. Lebih 150 tahun kemudian juga setelah era penjelajahan tersebut, misonaris belanda kelahiran Jerman yang menaruh perhatian pada bidang astronomi, John Maurits Mohr, mendirikan observatorium pertamanya di Batavia pada tahun 1765. James Cooc, seorang penjelajah Inggris, dan Louis Antonie de Bougainville, seorang penjelajah Perancis, bahkan pernah mengunjungi Mohr di observatoriumnya untuk mengamati transit planet venus tahun 1769.
Menurut Wikipedia, ilmu astronomi modern makin berkembang setelah pada tahun 1928, tas jasa Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di daerah Malabar, memasang beberapa teleskop besar di Lembang, Jawa Barat, yang menjadi cikal bakal observatorium Bosscha, sebagaimana dikenal di masa kini.
Penelitian astronomi yang dilakuakan pada masa kolonial di arahkan pada pengamatan bintang ganda visual dan survei langit di belahan selatan ekuator bumi, karena pada saat tersebut, belum banyak observatorium untuk mengamati daerah selatan ekuator. Pada tahun 1959, secara resmidibuka pendidikan Astronomi di Institut Teknologi Bandung.

Selasa, 15 Maret 2011

MATEMATIKA

                  Kata "matematika" berasal dari Yunani (mathema), yang berarti "pengkajian". Kata sifatnya adalah mathematikos artinya "kajian yang mendalam". Aristoteles menyebutkan dengan istilah to mathematika, artinya "serba matematis".
Adapun para ilmuwan mendefinisikan sebagai berikut:

1. Benjamin Peirce mengatakan bahwa matematika adalah ilmu yang menggambarkan simpulan- simpulan yang penting;

2. Albert Einstein mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang kenyataan yang tidak pasti dan kepastian yang belum nyata.

              Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang relasi, perubahan, serta beragam topik pola, bentuk, dan entitas. Dalam pandangan formalis, matematika adalh pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi matematika. Para matematikawan merumuskan konjektur dan kebenaran baru melalui deduksi menyeluruh dari beberapa aksioma dan definisi yang dipilih dan saling bersesuaian.
              Dengan definisi di atas, dapat dipahami bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji realitas yang dipastikan oleh sistem pengukuran dan perhitungan logis. Oleh karena itu, dikembangkanlah hal- hal yang berhubungan dengan pencacahan, perhitungan, pembilangan, pengukuran, dan sebagainya yang serba matematis dan logis.
              Menurut wikipedia, selain mengetahui cara mencacah objek- objek fisika, dalam matematika dipelajari cara mencacah besaran abstrak, seperti waktu, hari, musim, dan tahun. Adapun aritmatika dasar ( pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) mengikuti secara alami.
Sistem bilangan bermacam -macam. Bilangan tertulis yang pertama diketahui terdapat dalam naskah warisan mesir kuno di kerajaan tengah mesir, yaitu lembaran Matematika Rhind (1650 SM). Selanjutnya , peradaban lembah Indus mengembangkan sistem desimal modern, termasuk konsep nol. Tulisan matematika terkuno lainnya yang ditemukan adalah Plimpton 322 ( Matematika Babilonia yang berangka tahun 1900 SM), Lembaran Matematika Moskow (Matematika Mesir yang berangka tahun 11850 SM), dan Lembaran Sulba Sutra ( Matematika India yang berangka tahun 800 SM). Semua tulisan yang bersangkutan memusatkan perhatian pada teori yang biasa dikenal sebagai Teorema Pythagoras, yang merupakan hasil penemuan matematika yang paling kuno dan tersebar luas setelah aritmatika dasar dan geometri.

A. SEJARAH MATEMATIKA

             Secara historis, beberapa disiplin ilmu utama di dalam matematika muncul karena kebutuhan perhitungan yang berkaitan dengan perpajakan dan perdagangan, untuk memahami keterkaitan antarbilangan dalam pengukuran tanah dan meramal peristiwa astronomi. Kebutuhan ini secara garis besar dapat dikaitkan dengan cabang- cabang besar matematika yang mengkaji besaran, struktur , ruang dan perubahan.
Menurut Mikhail B. Sevryuk ( Buletin Masyarakat Matematika Amerika, Januari 2006), makalah dan buku yang dilibatkan di dalam basis data Mathematical Review sejak 1940 ( tahun pertama terbitnya Mathematical Review) kini melebihi 1,9 juta dan lebih dari 75 ribu artikel ditambahkan kedalam basis data tersebut setiap tahun. Sebagian besar karya tersebut berisi teorema matematika baru beserta bukti-buktinya.
Adanya istilah matematika sejak jaman Yunani kuno, Mesir kuno, dan Cina di masa lampau membuktikan adanya kebutuhan manusia terhadap matematika karena aktifitas yang berhubungan dengan perdangan dan perpajakan, juga semua aktifitas pengukuran besar dan kecil suatu pembilangan.

B. MATEMATIKA MURNI, TERAPAN, DAN ESTETIKA

               Sebenarnya matematika sejak awal merupakan ilmu terapan karena diciptakan untuk kebuutuhan manusia dalam hubungannya dengan perdagangan dan perpajakan. Jadi, sejak manusia diciptakan, perhitungan matematis sudah ada. Sebagaimana Allah SWT menciptakan langit dan bumi selama enam masa, enam adalah perhitungan yang merupakan bilangan matematis. Jumlah sifat Tuhan adalah bilangan matematis, bahkan ketakterhinggaan-Nya pun matematis.
               Pada abad ke 18, Euler memberi salah satu jenis perhitungan matematika, yaitu notasi. Notasi ini dikembangkan untuk perhitungan ilmu seni musik.
               Para pakar Teori Model yang juga mendalami filsafat di balik konsep- konsep matematika sepakat bahwa semua konsep matematika secara universal terdapat di dalam pikiran setiap manusia. Jadi, yang dipelajari di dalam matematika adalah berbagai lambang dan ungkapan untuk berkomunikasi. Dengan demikian, matematika merupakan salah satu lambang bahasa. Dalam pandangan formalis, matematika adlah penelaahan struktur abstrak yang didefinisikan secara aksiomatis dengan menggunakan logika simbolik dan notasi matematika.
               Struktur spesifik yang diselidiki oleh matematikawan sering berasal dari ilmu pengetahuan alam, dan sangat umum di fisika, tetapi matematikawan juga mendefenisikan dan menyelidiki struktur internal dalam matematika itu sendiri, misalnya untuk menggeneralisasikan teori bagi beberapa sub bidang atau alat bantu untuk perhitungan biasa. Akhirnya, banyak matematikawan belajar bidang yang dilakukan mereka untuk sebab estetis saja, melihat ilmu pasti sebagai bentuk seni daripada sebagai ilmu praktis atau terapan.

C. BIDANG- BIDANG MATEMATIKA

          Bidang- bidang yang berhubungan dengan matematika adalah sebagai berikut:

1. Sistem Perhitungan
perhitungan pertama kali muncul karena berhubungan dengan katifitas manusia dalam perdagangan dan perpajakan. Negara Cina telah menggunakan salah satu alat hitung tradisional sejak dahulu sampai sekarang, yaitu sempoa.

2. Sistem Besaran
sistem besaran berkaitan dengan bilanga, yakni bilangan asli, bilangan bulat, dan operasi aritmatika di ruang bilangan itu. Sistem ini berkaitan dengan teori bilangan.

3. Sistem Bilangan
Sistem bilangan berhubungan dengan semua bilangan dan pecahannya, kemudian melahirkan bilangan real dan bilangan kompleks. Itulah awal dari sistem bilangan kuarternion dan oktonion, bilangan transfinit dan konsep pencacahan ketakterhinggaannya, bilangan kardinal, dan bilangan aleph, yakni tentang ukuran himpunan- himpunan besar ketakhinggaan.

4. Sistem Ruang
Sistem ruang berhubungan dengan geometri, geometri euclid, dan geometri noneuclid (ralativitas umum dan tak umum), trigonometri (intergritas ruang dan bilangan), teorema phytagoras, geometri analitik (besaran ruang), geometri diferensial (konsep fiber optik dan kalkulus lipatan), dan geometri aljabar (himpunan penyelesaian persamaan polinom dan topologi perpaduan struktur serta ruang).

5. Sistem Perubahan
Sistem perubahan mempelajari proses kepastian terjadinya perubahan pada bilangan, ruang, dan waktu, serta semua yang ada dalam perhitungan matematis.

HUTAN

             Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Hutan homogen , yaitu hutan yang di tumbuhi oleh satu jenis pohon (tanaman), misalnya hutan jati, hutan pinus, hutan cemara, hutan albasiah, dan hutan mahoni.
2. Hutan heterogen, yaitu hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon atau tanaman.

             Dilihat dari arealnya, hutan dibagi menjadi lima, sebagai berikut:
1. Hutan lindung, yaitu hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir, dan tanah longsor;
2. Hutan produksi, yaitu hutan yang berfungsi menghasilkan berbagai produk industri fdan bahan perlengkapan kebutuhan manusia, seperti kayu lapis, mebel, bahn bangunan, dan kerajinan tangan;
3. Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan);
4. Hutan wisata, yaitu hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik maupun wiasatawan mancanegara;
5. Hutan mangrove, yaitu hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.

               Fungsi hutan adalah sebagai tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan, tempat penyimpanan air alamiah, menentukan iklim, mengurangi erosi dan juga sebagai tempat wisata. Oleh karena itu hutan yang yang gundul harus direboisasi (penghijauan/ ditanam ulang). Erosi adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Adapun reboisasi adalah penanaman atau penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan manusia adalah kayu-kayuan , seperti jati, pinus, cemara dan lain-lain, yang dapat diekspor sehingga menambah devisa negara.


IAD

Selasa, 08 Maret 2011

Pengaruh pra-natal pada tingkah laku sesudah dilahirkan

              Pengaruh pra- natal pada tingkah laku sesudah di lahirkan mendapat banyak perhatian para ahli psikologi perkembangan. Banyak pula pendapat dan dugaan mengenai masalah tersebut., namun belum ada data yang eksak mengenai hal itu. Salah satu studi yang baik mengenai perkembangan pra-natal adalah tulisan Joffe (1969). Lebih dari dua pertiga penelitian Joffe dilakukan terhadap perkembangan hewan.
Telah dikemukakan di muka bahwa perkembangan biologis manusia terjadi pada saat konsepsi, yaitu pada waktu sel sperma dan ovum lebur menjadi satu. Fase pra-natal dibedakan menjadi tiga fase :
1.) Fase germinal : waktu 2 minggu pertama;
2.) Fase embrional : waktu 6-8 minggu berikutnya; dan
3.) Fase fetal : mulai minggu ke-8 sampai saat dilahirkan.
              Waktu kehamilan berlangsung biasanya selama 270 hari atau kurang lebih 40 minggu sesudah hari pertama menstruasi berakhir. Menurut definisi World Health Organozation ( WHO, 1961) sebutan pra-menstruasi atau prematurity dikenakan pada bayi apabila berat badan pada waktu dilahirkan kurang dari 2500 gram dan periode kehamolan kurang dari 37 minggu. Pra- maturitas banyak dipandang sebagai salah satu sebab gangguan tingkah laku, meskipun masih banyak pendapat yang simpang siur. Untuk mudahnya pengaruh pra-natal tersebut dibedakan antara pengaruh lingkungan ( faktor ekstern, ketegangan, kebiasaan subjektif, ketegangan emosi, takhayul ) dan sikap ibu.
              Dalam hubungan dengan pengaruh pra-natal ( sebelum dilahirkan ), perinatal (pada waktu dilahirkan), dan post natal (sesudah dilahirkan) terdapat banyak pendapat dan dugaan. publikasi Joffe pada tahun 1969 dianggap sebagai hal yang sangat penting dalam penelitian keadaan pra-natal, meskipun banyak mendasarkan diri pada penelitian terhadap hewan.
               Perkembangan yang menyimpang pada masa pra-natal dapat dibedakan dalam dua kelompok yang besar, yaitu penyimpangnan genetis dan penyimpangan dalam perkembangan. kesalahan atau penyimpangan genetis timbul pada waktu konsepsi, penyimpangan perkembangan pra-natal dapat terjadi setiap saat sesudah konsepsi.

             -penyimpangan genetis
Penyimpangan kromosom yang terkenal adalah yang disebut down syndrome. Ada kelainan pada kromosom 21 yang ada tiga sedangkan seharusnya ada dua. Anak dengan down syndrome mempunyai ekspresi muka yang khas dan mengalami keterbelakangan dalam perkembangan.
A. Pengaruh lingkungan:
            -penyimpangan perkembangan sebelum dilahirkan
Ibu yang sakit dapat memberikan efek yang tidak baik pada embrio ataupun fetus. Penyakit yang terkenal memberikan akibat yang tidak baik adalah: campak, AIDS. dan cytomegalovirus.
Infeksi herpes dan timbul pada bagian kedua masa kehamilan dalam varian herpes gestationis ( gestatis = kehamilan) yang berujud gelembung- gelembung pada kulit (gelembung kehamilan). Pemakaian obat-obatan oleh seorang ibu yang sedang hamil dapat menyebabkan kerugian dalam perkembangan janin yang dikandungnya, termasuk kebiasaan meroko dan minum-minuman keras walau jum;lah yang sedikit. Anak seorang ibu yang peminum pada umumya lebih kecil, mempunyai penyakit otak serta muka yang nampak membengkak. Penggunaan kokain merugikan perkembangan janin misalnya: risiko lahir sebelum waktunya, berat badan kurang, perkembangan yang terhambat semuanya sebelum dilahirkan.
               -ketengangan emosional
Ketegangan psikis terjadi pada periode fetal, yaitu sesudah bulan yang kedua, maka terjadilah apa yang di sebut sindrom nafsu terhambat. Disini diketemukan sedikit aktivitas, sedikit spontanitas. Pada umumnya terjadi suatu tingkah laku apatis.
               -takhayul dan kenyataan di Indonesia 
Di Indonesia banyak di permasalahkan mengenai pengaruh tingkah laku orang tua terhadap keadaan bayi yang akan dilahirkan. Misalnya bila ayah atau ibu atau keduanya bencu pada seseorang maka anaknya akan mirip dengan orang yang dibenci tadi. Mengenai hal-hal yang serupa menunjukkan adanya pengaruh keadaan hormonal terhadap perubahan psikis ibu.

B. Sikap Ibu
Sejak lama telah dimengerti bahwa sikap menolak dari pihak ibu terhadap janin kandungan akan diteruskan sesudah anak dilahirkam. tetapi beberapa penelitian Geissler ( 1965) di Jerman Timur dan Sears et al (1957)
 di Amerika menunjukkan bahwa lebih dari 90% jumlah ibu yang semula bersikap menolak, berubah mempunyai sikap yang positif terhadap anak sesudah dilahirkan.

ringkasan bintang dan planet

           Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet- planet anggota tata surya, seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Yupiter.
           Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri, tetapi dapat memantulkan cahaya. Planet yang dekat dengan bumi dapat dilihat setiap hari dengan mata telanjang seperti planet Venus yang disebut orang sebagai " Bintang Fajar".

Populasi

          Populasi berkaitan secara langsung dengan penduduk suatu negara, yaitu orang- orang yang menempati, bertempat tinggal, atau berdomisili di wilayah tertentu menurut hukum kepemilikannya yang tradisional maupun yang modern sebagaimana yang belaku sekarang ini. Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografis dan ruang tertentu yang dikaji dalam demografi. Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas tramisi bahan genetik pada ranah populasi.
           Dari objek bahasannya, genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai cabang genetika yang berfokus pada pewarisan genetik. Ilmu ini membicarakan implikasi hukum pewarisan Mendel yang diterapkan pada sekumpulan individu sejenis di suatu tempat. Berbeda dengan genetika Mendel, yang mengkaji pewarisan sifat untuk perkawinan antara dua individu (atau dua kelompok individu yang memiliki genotip yang sama), genetika populasi berusaha menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik akibat saling kawin yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi.
           Genetika populasi didasarkan hukum Hardy-Weinberg (1980), yang diperkenalkan pertama kali oleh Wilhem Weinberg (1980) yang mengatakan " bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut meliputi perkawinan tak acak, mutasi, seleksi, ukuran populasi terbatas, hanyutan genetik, dan aliran gen ", kemudian oleh Godfrey Hardy (1980), yang melahirkan hukum kesetimbangan Hardy Weinberg. Apabila Frekuensi gen dalam satu populasi ada dalam keadaan seimbang, berlaku Hukum Hardy Weinberg.





www.wikipedia.com
Prof.Dr.H.I.Nurol Aen, M.A dan Drs.Herabudin M.Pd., M.Si..Ilmu Alamiah Dasar.2010.Bandung: CV Pustaka Setia

represented by MAYA RANTAMI S. IAD. 14510294. 1PA04