Selasa, 08 Maret 2011

Populasi

          Populasi berkaitan secara langsung dengan penduduk suatu negara, yaitu orang- orang yang menempati, bertempat tinggal, atau berdomisili di wilayah tertentu menurut hukum kepemilikannya yang tradisional maupun yang modern sebagaimana yang belaku sekarang ini. Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografis dan ruang tertentu yang dikaji dalam demografi. Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas tramisi bahan genetik pada ranah populasi.
           Dari objek bahasannya, genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai cabang genetika yang berfokus pada pewarisan genetik. Ilmu ini membicarakan implikasi hukum pewarisan Mendel yang diterapkan pada sekumpulan individu sejenis di suatu tempat. Berbeda dengan genetika Mendel, yang mengkaji pewarisan sifat untuk perkawinan antara dua individu (atau dua kelompok individu yang memiliki genotip yang sama), genetika populasi berusaha menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik akibat saling kawin yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi.
           Genetika populasi didasarkan hukum Hardy-Weinberg (1980), yang diperkenalkan pertama kali oleh Wilhem Weinberg (1980) yang mengatakan " bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut meliputi perkawinan tak acak, mutasi, seleksi, ukuran populasi terbatas, hanyutan genetik, dan aliran gen ", kemudian oleh Godfrey Hardy (1980), yang melahirkan hukum kesetimbangan Hardy Weinberg. Apabila Frekuensi gen dalam satu populasi ada dalam keadaan seimbang, berlaku Hukum Hardy Weinberg.





www.wikipedia.com
Prof.Dr.H.I.Nurol Aen, M.A dan Drs.Herabudin M.Pd., M.Si..Ilmu Alamiah Dasar.2010.Bandung: CV Pustaka Setia

represented by MAYA RANTAMI S. IAD. 14510294. 1PA04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar